Cara Melindungi Data data di Cloud - Jumlah pemakai layanan cloud terusmeningkat. Pemakai internet telah mulai mengurangi mengirim file yang besar melewati email, alias mengangkat flash drive untuk mengangkat dokumen. Cloud telah menjadi tempat untuk menyimpan file, bertukar info serta kolaborasi pekerjaan.
Pada dasarnya dengan layanan cloud sangat membantu pengguna untuk menyimpan file secara bebas, tanpa harus melakukan pengaturan tertentu untuk dapat mengakses file atau layanan tersebut.
Namun dari segi keamanan, sangat berisiko karena siapapun dengan user name dan password yang kita punya dapat membuka dan mengakses layanan cloud yang kita miliki. Untuk itulah kita perlu mengamankan data kita sendiri dari ancaman pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Berikut beberapa tips untuk mengamankan data yang kita simpan di dalam cloud;
Seiring perkembangan pengguna cloud, jumlah layanan cloud juga meningkat. Untuk itu kita harus melakukan pengecekan terhadap layanan cloud yang akan kita pakai. Kita harus memeriksa bagaimana privacy policy yang layanan tersebut miliki. Kita juga harus mengetahui apakah server cloud tersebut dimiliki dan dikelola sendiri, atau hanya menyewa dari tempat lain. Apakah mereka memiliki layanan enkripsi terhadap file yang disimpan karena hanya enkripsi yang dapat mencegah data yang kita miliki dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Berdasarkan riset yang dikeluarkan Apple Inc. bahwa hacker mengincar username, password dan security question, yang merupakan pertahanan pertama dan utama dari keamanan data. Sekitar 76 persen dari serangan siber berasal dari password yang lemah.
Ada beberapa tips untuk memperkuat password antara lain :
a. Bikin password anda minimal sepanjang 8 karakter bahkan lebih. Untuk kekuatan komputasi saatini, buatlah password sepanjang 15 karakter atau lebih agar tidakdapat diretas dengan mudah.
b.Jangan gunakan nama anda, nama perusahaan, nama panggilan atau nama anak sebagai password. Jangan buat password yang memiliki referensi kepada diri anda dan keluarga.
c.Gunakan kombinasi huruf besar, kecil, nomor dan karakter special (!@#$%^&*) jika memungkinkan.
d.Update password secara berkala dan gunakan password yang sangat berbeda dengan password sebelumnya.
Autentikasi Multi Faktor adalah pelengkap dari password yang kita miliki, biasanya disediakan oleh provider cloud. Praktik yang lazim dilakukan adalah mengirimkan kode autentikasi melalui SMS atau email ketika akan mengakses layanan cloud. Jika kita hanya menggunakan password, maka kita tidak pernah akan mengetahui jika akun cloud kita telah dibobol. Namun dengan adanya autentikasi multi factor maka kita akan mendapatkan notifikasi jika ada seseorang yang ingin mengakses data pribadi kita yang tersimpan melalui cloud.
Wifi gratis memang memudahkan kita untuk selalu dapat terhubung melalui internet. Namun ketiadaan akses control menyebabkan semua orang dapat menggunakan wifi tersebut, baik untuk tujuan yang baik maupun jahat. Seringkali hacker memanfaatkan wifi public untuk melakukan penyadapan data ataupun mengintip password dan username. Sehingga gunakan wifi public seperlunya atau bahkan hindari sama sekali. Untuk mengakses cloud yang terkait pekerjaan kantor ada baiknya menggunakan jaringan VPN yang aman sehingga tidak dapat di sadap oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Cloud memudahkan menyimpan semua file secara permanen dan dapat diakses dimana saja. Namun ada baiknya ketika menyimpan file pribadi seperti KTP, Sertifikat Rumah, dan surat-surat penting dimasukkan ke dalam file terenkripsi sehingga walaupun orang lain dapat mengambil file tersebut namun file tersebut tidak dapat dengan mudah langsung dibaca bahkan tidak dapat terbaca sama sekali. Praktik yang lazim dilakukan adalah dengan menggunakan kompresi zip atau rar yang berpassword adalah salah satu cara memproteksi file penting.
Penggunaan cloud memang sangat murah dan memudahkan kita untuk menyimpan file dan berkolaborasi, namun perlu juga diperhatikan aspek keamanan data yang kita simpan, jangan sampai data tersebut jatuh ketangan yang tidak bertanggungjawab.
Source : http://techno.okezone.com/read/2015/09/14/207/1213630/cara-ampuh-melindungi-data-di-cloud
Pada dasarnya dengan layanan cloud sangat membantu pengguna untuk menyimpan file secara bebas, tanpa harus melakukan pengaturan tertentu untuk dapat mengakses file atau layanan tersebut.
Namun dari segi keamanan, sangat berisiko karena siapapun dengan user name dan password yang kita punya dapat membuka dan mengakses layanan cloud yang kita miliki. Untuk itulah kita perlu mengamankan data kita sendiri dari ancaman pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Berikut beberapa tips untuk mengamankan data yang kita simpan di dalam cloud;
Pilih Layanan Cloud yang Tepat
Seiring perkembangan pengguna cloud, jumlah layanan cloud juga meningkat. Untuk itu kita harus melakukan pengecekan terhadap layanan cloud yang akan kita pakai. Kita harus memeriksa bagaimana privacy policy yang layanan tersebut miliki. Kita juga harus mengetahui apakah server cloud tersebut dimiliki dan dikelola sendiri, atau hanya menyewa dari tempat lain. Apakah mereka memiliki layanan enkripsi terhadap file yang disimpan karena hanya enkripsi yang dapat mencegah data yang kita miliki dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Gunakan Password yang Aman
Berdasarkan riset yang dikeluarkan Apple Inc. bahwa hacker mengincar username, password dan security question, yang merupakan pertahanan pertama dan utama dari keamanan data. Sekitar 76 persen dari serangan siber berasal dari password yang lemah.
Ada beberapa tips untuk memperkuat password antara lain :
a. Bikin password anda minimal sepanjang 8 karakter bahkan lebih. Untuk kekuatan komputasi saatini, buatlah password sepanjang 15 karakter atau lebih agar tidakdapat diretas dengan mudah.
b.Jangan gunakan nama anda, nama perusahaan, nama panggilan atau nama anak sebagai password. Jangan buat password yang memiliki referensi kepada diri anda dan keluarga.
c.Gunakan kombinasi huruf besar, kecil, nomor dan karakter special (!@#$%^&*) jika memungkinkan.
d.Update password secara berkala dan gunakan password yang sangat berbeda dengan password sebelumnya.
Aktifkan Autentikasi Multi Faktor
Autentikasi Multi Faktor adalah pelengkap dari password yang kita miliki, biasanya disediakan oleh provider cloud. Praktik yang lazim dilakukan adalah mengirimkan kode autentikasi melalui SMS atau email ketika akan mengakses layanan cloud. Jika kita hanya menggunakan password, maka kita tidak pernah akan mengetahui jika akun cloud kita telah dibobol. Namun dengan adanya autentikasi multi factor maka kita akan mendapatkan notifikasi jika ada seseorang yang ingin mengakses data pribadi kita yang tersimpan melalui cloud.
Hati-Hati Menggunakan Wifi Publik
Wifi gratis memang memudahkan kita untuk selalu dapat terhubung melalui internet. Namun ketiadaan akses control menyebabkan semua orang dapat menggunakan wifi tersebut, baik untuk tujuan yang baik maupun jahat. Seringkali hacker memanfaatkan wifi public untuk melakukan penyadapan data ataupun mengintip password dan username. Sehingga gunakan wifi public seperlunya atau bahkan hindari sama sekali. Untuk mengakses cloud yang terkait pekerjaan kantor ada baiknya menggunakan jaringan VPN yang aman sehingga tidak dapat di sadap oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Enkripsi File Pribadi
Cloud memudahkan menyimpan semua file secara permanen dan dapat diakses dimana saja. Namun ada baiknya ketika menyimpan file pribadi seperti KTP, Sertifikat Rumah, dan surat-surat penting dimasukkan ke dalam file terenkripsi sehingga walaupun orang lain dapat mengambil file tersebut namun file tersebut tidak dapat dengan mudah langsung dibaca bahkan tidak dapat terbaca sama sekali. Praktik yang lazim dilakukan adalah dengan menggunakan kompresi zip atau rar yang berpassword adalah salah satu cara memproteksi file penting.
Penggunaan cloud memang sangat murah dan memudahkan kita untuk menyimpan file dan berkolaborasi, namun perlu juga diperhatikan aspek keamanan data yang kita simpan, jangan sampai data tersebut jatuh ketangan yang tidak bertanggungjawab.
Source : http://techno.okezone.com/read/2015/09/14/207/1213630/cara-ampuh-melindungi-data-di-cloud
Tag :
Tips & Trick
1 Komentar untuk "Cara Melindungi Data data di Cloud"
Urine Leakage - Urinary incontinence in women - Urinary tract infection cure easily within in 7 day
Urine Leakage - Urinary incontinence in women - Urinary tract infection cure easily within in 7 day
Erection is easy - Erectile Dysfunction cure at home - Hard core penis shaft - Do one thing
Rounded butt workout sagging breast or boobs enhancement strong abs lose weight challenge 15 days 15 minute
Breast firming workout - sagging breast cure in 10 days naturally
Rounded butt workout and boobs exercise - Breast duo within 10 days - Do one thing
how to lose weight fast - flat belly tummy in 7 days for women Girls Ladies - Do One Thing