Fabrizio melayani pembeli/Gita Gowinda |
Gorengan yang biasanya dijual orang pribumi, diminati Bule asal Italia untuk mengais rezeki. Ia memilih menjual di pinggir Jalan Manyar Kertoarjo karena di wilayah tersebut ramai kendaraan melintas. Gorengan miliknya banyak dilirik oleh para pengguna jalan.
Fabrizio, Bule asal Italia ini sudah 10 tahun tinggal di Indonesia. Dulunya dia bekerja sebagai general manager salah satu restoran Italia di Jalan Imam Bonjol, Surabaya. Namun sejak awal 2014, dirinya memutuskan berhenti bekerja meski posisi pekerjaannya sudah tinggi. Ia lebih memilih berwirausaha sendiri dengan menjual gorengan.
"Ya menurut saya lebih menyenangkan jika bekerja sendiri. Saya stres bekerja dengan orang dan tidak membuat saya bebas. Kalau begini saya lebih senang punya usaha sendiri," ujar pria usia 39 tahun ini.
Gorengan yang ia jual bermacam-macam, ada pastel, ote-ote, pisang goreng, tahu isi, ada pula kue lapis. Harganya bisa dikategorikan murah. Sekitar Rp 1.000 hingga Rp 3.000. Tak heran banyak yang berhenti membeli gorengan.
"Saya suka beli gorengan di sini. Awalnya saya berhenti karena yang jual bule, ingin tahu yang jualan. Tapi ternyata enak, jadi langganan," sahut Imam, salah satu pelanggan gorengan.
Selain membeli gorengan, pembeli juga dapat menikmati kopi. Anda dapat nongkrong sejenak menunggu gorengan siap sambil menikmati kopi torabika atau robusta. Maklum, gorengan milik Fabrizio cepat sekali ludes, jadi para pembeli harus menunggu jajanan ringan ini digoreng.
Bagaimana? Anda tertarik dengan gorengan si Bule Italia ini? Anda dapat menemukan gorengan milik Fabrizio ini di Jalan Manyar Kertoarjo yang buka mulai pukul 18.00. Jangan sampai kehabisan, Gorengan ini akan tutup jika dagangannya ludes terjual.
Tag :
Unik
1 Komentar untuk "Bule Italia Menjual Gorengan Di Surabaya"
Mungkin Dia Nganggur Di Italia.. Terima Kasih Sudah Berkunjung :-d